Ciri-ciri Pcos pada Wanita
- admin
- 0
Ciri-Ciri PCOS Pada Wanita
PCOS adalah gangguan hormonal yang sering terjadi pada wanita. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa gangguan menstruasi saat pubertas. Jika tidak diobati, PCOS pada remaja bisa menyebabkan gangguan kesuburan dan berbagai penyakit.
Kelebihan hormon androgen pada penderita PCOS dapat menyebabkan indung telur menghasilkan banyak kantung berisi cairan. Akibatnya, telur tidak sepenuhnya berkembang dan gagal dilepaskan secara teratur.
Akibat dari sindrom ovarium polikistik juga dapat menyebabkan penderitanya menjadi tidak subur (infertil), dan lebih rentan terhadap penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Permulaan pubertas adalah waktu ketika sebagian besar fitur PCOS mulai berkembang.
Apalagi ketika seseorang mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Usia paling umum di mana gejala PCOS pertama kali muncul adalah di akhir usia belasan atau awal 20-an. Namun, PCOS dapat berkembang di lain waktu.
Apa Saja Ciri-Ciri PCOS Pada Wanita?
- Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Ciri paling umum dari PCOS adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi mungkin sangat jarang, terlalu lama, atau tidak sama sekali selama beberapa tahun (amenorea).
Kondisi ini berkaitan dengan penurunan aktivitas ovulasi pada sistem reproduksi, sehingga dinding rahim tidak dapat meluruh. Beberapa wanita dengan sindrom ini mengalami menstruasi kurang dari 8 kali dalam setahun.
- Pendarahan Berat
Selain itu, pendarahan hebat adalah tanda PCOS lain yang harus Anda waspadai. Ini karena lapisan rahim membutuhkan waktu lebih lama untuk terbentuk dan luruh. Sehingga saat penderita PCOS mengalami menstruasi, darah yang keluar akan lebih banyak dibandingkan wanita pada umumnya.
- Pertumbuhan Rambut Berlebihan
Ciri lain dari PCOS adalah memiliki rambut berlebih di wajah dan tubuh. Faktanya, lebih dari 70% pengidap PCOS akan mengalami kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, penderita memiliki rambut wajah yang lebih tebal dan lebih gelap. Selain itu, kelebihan rambut juga bisa ditemukan di bagian dada, perut, dan punggung. Kondisi ini dikenal sebagai hirsutisme.
- Jerawat muncul
Ciri PCOS selanjutnya adalah produksi androgen atau hormon pria yang berlebihan. Hal ini dikarenakan kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dari biasanya. Kondisi ini menyebabkan Anda berjerawat di bagian wajah, dada, dan punggung bagian atas.
- Perubahan Suasana Hati
Pada penderita PCOS, tubuh memproduksi kadar hormon yang tidak teratur, sehingga mood atau suasana hati penderita bisa berubah-ubah terus menerus. Kondisi ini berpotensi menimbulkan stres, bahkan depresi.
- Berat Badan Naik drastis
Sebanyak 80% wanita dengan sindrom ovarium polikistik mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Selain itu, penderitanya juga umumnya kesulitan menurunkan berat badan.
- Kebotakan
Ciri PCOS selanjutnya adalah rambut mulai botak. Seiring dengan bertambahnya usia, penderita dapat mengalami kebotakan atau disebut juga dengan kebotakan pola pria. Ciri-ciri PCOS adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh produksi hormon pria yang berlebihan di dalam tubuh penderitanya.
- Warna Kulit Gelap
Ciri PCOS lain yang mungkin harus Anda perhatikan adalah warna kulit yang lebih gelap. Kulit akan memiliki pola atau warna yang lebih gelap di lipatan, seperti leher, selangkangan, dan di bawah payudara.
- Gangguan Kesuburan
Jika tubuh tidak berovulasi dengan baik, bisa terjadi masalah atau masalah kesuburan. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak cukup memproduksi sel telur untuk dibuahi. Jika penderitanya kesulitan untuk memiliki anak, ini bisa menjadi salah satu ciri PCOS pada wanita.
- Kesulitan Tidur
PCOS atau sindrom ovarium polikistik, terutama pada orang gemuk, adalah suatu kondisi yang dapat mengganggu siklus tidur karena pernapasan yang tidak teratur, bahkan berhenti. Kondisi ini dikenal sebagai sleep apnea. Resiko penderita sindrom ovarium polikistik untuk mengalami hal ini adalah 5 sampai 10 kali lebih tinggi dari orang normal.