• October 8, 2024

Jenis Investasi Kecil-Kecilan yang Menguntungkan

Era digital ini memudahkan siapa saja untuk mengakses informasi sekaligus mengetahui cara mengelola keuangan yang tepat, termasuk berinvestasi. Jika sebelumnya Anda masih takut berinvestasi, Anda harus mengeluarkan uang dengan nominal yang besar, namun kini Anda bisa mencoba berbagai pilihan Investasi Kecil Kecilan dengan modal minim.

Kekhawatiran untuk memulai investasi biasanya karena besarnya modal yang dikeluarkan dan kekhawatiran akan resiko rugi atau rugi. Nah, jika Anda mulai melatih diri dengan investasi kecil, bukan tidak mungkin untuk melanjutkan dengan investasi yang lebih besar di masa depan.

Apa Saja Investasi Kecil yang Menguntungkan?

  1. Reksa Dana

Reksa dana ini merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat cocok untuk pemula dengan modal kecil, hanya sekitar 100 ribu saja. Bahkan ada beberapa produk yang memungkinkan kita untuk berinvestasi mulai dari Rp. 10 ribu.

Saat ini reksa dana cukup populer dan sedang menjadi trend karena bisa dimulai dari modal yang kecil, ramah untuk pemula dan keuntungan yang menjanjikan. Dana yang Anda miliki akan dikelola oleh Manajer Investasi, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk memantaunya setiap saat.

  1. Peer To Peer Lending (P2P Lending)

Pada awalnya Anda mungkin tidak asing dengan istilah P2P Lending, tetapi jika Anda sudah mencoba investasi, Anda akan lebih memahaminya. P2P Lending Indonesia adalah penyedia jasa keuangan yang mempertemukan Peminjam dan Pemberi Pinjaman melalui teknologi informasi. Saat ini banyak perusahaan P2P Lending yang terdaftar di OJK.

Mengapa skema ini bisa menjadi instrumen investasi modal kecil? karena modalnya juga bisa mulai dari 100rb bisa cek langsung di platform P2P Lending yang aman dan terpercaya jadi bisa digunakan untuk mulai berinvestasi.

Nah, platform manajemen P2P Lending akan memberikan analisis resiko dari setiap calon peminjam. Kemudian pemilik modal akan memutuskan apakah akan meminjamkan uangnya atau tidak. Pinjaman ini nantinya akan menjadi investasi bagi pemberi pinjaman.

Investasi P2P Lending akan beresiko ketika terjadi wanprestasi oleh debitur. Ini karena penyedia platform biasanya tidak bertanggung jawab atas kehilangan uang.

  1. Emas

Jenis investasi kecil selanjutnya adalah emas, khususnya emas batangan. Sejak dulu, orang tua kita pastilah generasi yang lebih sering mengalokasikan uangnya untuk investasi emas, terutama para ibu. Saat ini banyak orang yang mengincar emas batangan sebagai jenis investasi.

Selain cara investasi emas yang mudah dipahami, investasi emas juga sangat aman, dan memiliki kecenderungan nilai yang meningkat setiap tahunnya. Apalagi banyak yang jual emas digital mulai dari 10 ribu dicicil sampai nanti terkumpul dan bisa beberapa gram sesuai keinginan.

Keunggulan dan daya tarik emas lainnya adalah nilai emas tidak akan tergerus inflasi, tidak seperti mata uang kertas. Kalaupun terjadi penurunan, kondisi ini tidak akan bertahan lama dan harga emas berangsur-angsur akan naik kembali.

  1. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan perusahaan. Dengan berinvestasi saham, berarti kita menjadi pemilik perusahaan sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Untuk memulai investasi saham, Anda bisa memulainya dengan modal kecil sesuai dengan harga saham yang bersangkutan.

Ada saham yang bisa dibeli seharga Rp. 50.000, Rp. 100.000, bahkan beberapa juta. Jadi tergantung stok. Potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari saham adalah capital gain dan deviden.

  1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah tabungan yang memiliki batas waktu penarikan yang telah ditentukan sebelumnya sehingga tidak dapat kita ambil sewaktu-waktu. Meski jumlahnya kecil, semakin lama jangka waktunya semakin besar manfaatnya.

Anda bisa mencari deposito yang memberikan bunga tertinggi untuk hasil yang maksimal. Tarif minimum untuk deposito bervariasi tergantung pada kebijakan bank, yang umumnya antara Rp. 1 juta – Rp. 10 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *