• September 10, 2024
Dana Tunai

Kesalahan Yang Harus Dihindari Saat Ambil Pinjaman Dana Tunai

Banyak orang yang menjadikan bank sebagai pilihan utama mereka untuk mendapatkan pinjaman dana tunai. Memang jika dilihat tidak sedikit diantaranya masyarakat yang mengalami masalah keuangan, sehingga butuh pinjaman atau kredit. Namun sebenarnya tidak semua jenis kredit atau hutang ini buruk, banyak juga diantaranya yang bermanfaat, sebut saja kredit yang ditujukan untuk modal usaha, tentunya bagus karena bisa dipakai membangun bisnis untuk mendapatkan sumber pemasukan lain.

 

Hanya saja dalam mengambil pinjaman juga patut selektif, karena salah-salah justru nantinya Anda yang akan dirugikan, banyak kasus seperti diantaranya harta benda yang disita karena tidak mampu membayar hutang, padahal beban bunga yang diberikan oleh lembaga pembiayaan tersebut memang terlalu tinggi bahkan cenderung tidak masuk akal. Tentunya yang dirugikan disini adalah nasabah atau debitur tersebut bukan, sehingga harus waspada.

 

Berikut ini diantaranya ada beberapa kesalahan yang patut untuk dihindari ketika Anda ingin ambil pinjaman dana tunai agar tidak menyesal, yaitu:

 

  1. Tidak mengecek beban bunga serta biaya tambahan lain, kebanyakan orang memang gegabah dalam mengambil pinjaman uang, hingga terkadang hal yang paling mendasar sekalipun seperti nilai suku bunga sampai dengan beban biaya tambahan lainnya tidak mereka perhatikan. Padahal ini adalah hal yang paling dasar, karena bagaimanapun nantinya akan sangat berpengaruh kepada beban biaya hutang yang harus dibayarkan. Lihat apakah rate bunga yang diberikan tersebut masuk akal ataukah tidak, bersaing atau tidak dengan yang lainnya, jangan sampai menyesal.

 

  1. Tidak mengecek reputasi lembaga pembiayaan, ini juga termasuk kesalahan yang fatal, dimana dari sekian banyak perusahaan keuangan atau lembaga pembiayaan yang ada, nyatanya tidak menjamin bahwa mereka legalitasnya sudah jelas, seperti diantaranya adalah sudah terdaftar dalam OJK. Perusahaan-perusahaan pembiayaan yang bermasalah biasanya cenderung bekerja secara tidak jujur, sehingga kembali lagi yang nantinya akan dirugikan adalah nasabah atau debiturnya.

 

  1. Ambil pinjaman melebihi batas kemampuan, kesalahan lainnya bisa terjadi pada diri Anda sendiri sebagai seorang debitur, dimana banyak orang yang terkadang serakah dalam mengajukan pinjaman uang, ini adalah hal yang sangat fatal karena belum tentu sesuai dengan kemampuan keuangan pada saat proses penilaian yang dilakukan oleh bank tersebut. Jika memang demikian maka besar kemungkinan nantinya akan membuat permintaan kredit juga ditolak.

 

  1. Mengajukan pinjaman tanpa tujuan yang jelas, bahkan untuk tujuan yang sifatnya konsumtif hingga dipakai untuk menutup hutang. Ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia. Padahal Anda tahu sendiri konsekuensi dari berhutang tersebut akan memicu beban biaya lain dari bunga, jadi jika tidak jelas tujuannya sebaiknya jangan berhutang.

 

  1. Asal dalam memberikan agunan, bahkan barang atau sesuatu yang diagunkan tersebut termasuk hal pokok yang sangat dibutuhkan, sebut saja sertifikat rumah, padahal itu satu-satunya rumah yang dimiliki serta dijadikan sebagai tempat tinggal. Bayangkan saja jika Anda tidak mampu melunasi hutang tersebut, tentunya hunian yang menjadi tempat tinggal keluarga akan disita bukan.

 

Untuk itu ada baiknya bagi Anda untuk lebih selektif serta tidak asal dalam mengambil pinjaman dana tunai ini, karena bisa jadi dapat memicu masalah yang tidak diinginkan. Jika memang butuh pinjaman darurat secepatnya bisa memilih apply di Moladin Finance (MOFI) saja, karena memang sudah terbukti aman, hanya berbekal BPKB kendaraan saja 1 hari langsung cair, segera ajukan sekarang juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *