• May 29, 2023

Mengenal Intermittent Fasting Dan Jenis-Jenisnya

mempunyai tubuh yang ideal pastinya menjadi idaman setiap orang. Hal ini yang menjadi alasan setiap orang untuk melakukan diet. Tapi sayangnya sebagian diet ada yang membatasi dan membuat orang tidak bisa mengonsumi makan yang mereka inginkan. Diet Intermittent Fasting mungkin dapat menjadi alternatif diet yang membuat kamu suka dan coba.

Diet dengan cara membatasi makanan tertentu misalnya diet rendah karbohidrat yang sering kali gagal dijalani sebagian orang. Itu disebabkan karena Anda harus menghindari makanan tertentu yang kebanyakan disukai. Tetapi, apabila ingin diet tanpa hal-hal semacam itu, mungkin Anda harus mencoba diet dengan cara berpuasa (intermittent fasting).

Apa itu Intermittent Fasting

Intermittent fasting merupakan pola makan yang dapat mencakup berjam-jam atau berhari-hari tanpa atau melakukan konsumsi makanan juga tanpa harus kekurangan zat gizi esensial. Definisi lain dari istilah intermittent fasting yaitu pola diet yang perputarannya antara periode puasa yang singkat baik tanpa konsumsi makanan.

Diet ini juga tanpa pengurangan kalori yang signifikan, dengan diikuti periode makan yang  tanpa batas. Hal ini bisa mengubah komposisi tubuh lewat memudarnya massa lemak dan turunnya berat badan, serta bisa diterapkan dalam meningkatkan penanda kesehatan yang berkaitan dengan penyakit, misalnya tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi.

Jenis-jenis Intermittent Fasting

  • Puasa lengkap selang seling

Puasa berselang seling merupakan puasa yang tanpa mengonsumsi makanan dan minuman berenergi tinggi dengan cara sehari makan dan sehari tidak makan dengan catatan makan dan minum bebas sesuai keinginan.

  • Puasa Alternatif

Jenis puasa ini dapat memungkinkan anda mengkonsumsi dari 20-25% dari kebutuhan energi tubuh pada hari puasa yang telah dijadwalkan. Skema ini yang menjadi dasar dari jenis diet yang populer yakni 5:2, yang berhubungan dengan pembatasan energi selama kurang lebih 2 hari tanpa ada gangguan dalam sepekan dan konsumsi makan sesuai keinginan selama 4-5 hari.

  • Puasa Dengan Batasan Waktu

konsumsi makanan dengan nilai kalori yang ditentukan selama periode makan yang berlangsung beberapa jam saja. Modifikasi yang paling umum yaitu konsumsi makan selama 8 jam dengan diikuti puasa selama kurang lebih 16 jam berikutnya. Jam puasa dan makan dapat dipersingkat dan juga diperpanjang.

  • Puasa berdasarkan agama

Berbagai macam puasa yang dilakukan untuk tujuan keagamaan ataupun spiritual. Seperti Puasa Daud yang merupakan puasa yang dilakukan dengan selang-seling. Artinya, satu hari berpuasa (tidak makan), kemudian satu hari selanjutnya tidak berpuasa. Sama halnya dengan puasa yang namanya Senin-Kamis, puasa Daud ini juga merupakan intermittent fasting.

Termasuk didalamnya puasa di bulan ramadhan yang memerlukan 30 hari penuh tidak makan dan minum pada siang hari. Hal ini merupakan salah satu  intermitten fasting yang dapat memicu tubuh seseorang menjadi ideal.

  • Puasa 12 jam sehari

Metode ini sangat cocok untuk pemula, dimana anda hanya cukup berpuasa selama kurang lebih 12 jam dalam sehari. Anda bisa mengonsumsi jumlah kalori yang sama dalam setiap harinya

  • The 5 : 2 Diet

Metode ini dilakukan dengan cara mengurangi makanan hingga 25% dari jumlah normal atau sekitar 500-600 kalori setiap hari. Selama beberapa hari atau 2 hari per minggu kamu bisa melakukan diet dan 5 hari berikutnya kamu bisa makan seperti hari normalnya.

  • Eat stop Eat

Metode ini berbeda dengan metode sebelumnya dimana mengharuskan anda berpuasa selama 24 jam total dan dilakukan selama beberapa hari dalam satu minggu. contohnya anda selesai makan terakhir pada jam 8 malam, maka kamu wajib berpuasa dengan catatan hanya boleh minum air mineral sampai jam 8 malam di hari selanjutnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *